Bank
Dunia didirkan pada 27 Desember 1945 setelah ratifikasi internasional mengenai
perjanjian yang dicapai pada konferensi yang berlangsung pada 1 Juli–22 Juli
1944 di kota Bretton Woods. Konferensi itu diikuti oleh delegasi dari 44
negara, namun yang paling berperan dalam negosiasi pembentukan Bank Dunia
adalah AS dan Inggris.
Sejak tahun 1960-an, pemberian pinjaman
difokuskan kepada negara-negara non-Eropa untuk membiayai proyek-proyek yang
bisa menghasilkan uang, supaya negara yang bersangkutan bisa membayar kembali
hutangnya. Pada Era 1968-1980, pinjaman Bank Dunia banyak dikucurkan kepada
negara-negara Dunia Ketiga, dengan tujuan ideal untuk mengentaskan kemiskinan
di negara-negara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar